Tingkatkan Kompetensi Guru, MI Miftahul Huda Gintangan Sukses Gelar Bimtek Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Mendalam
Gintangan – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan inovasi pembelajaran, MI Miftahul Huda Gintangan hari ini, [Silakan masukkan Hari dan Tanggal di sini], menjadi tuan rumah pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Mendalam.
Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Kelompok Kerja Madrasah (KKM) 05 Kecamatan Blimbingsari Rogojampi, yang berkomitmen untuk terus memajukan mutu pendidikan di lingkungan madrasah.
Tujuan pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek)
implementasi kurikulum berbasis cinta dan pembelajaran mendalam adalah untuk
membekali para pendidik dengan pendekatan yang lebih manusiawi, reflektif, dan
transformatif dalam proses belajar-mengajar. Berikut beberapa tujuan utamanya:
🎯 Tujuan Utama
Bimtek Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Mendalam
- Menumbuhkan
Kesadaran Spiritual dan Emosional
- Mendorong
guru untuk mengajar dengan hati, bukan hanya dengan kepala.
- Mengintegrasikan
nilai-nilai kasih sayang, empati, dan keikhlasan dalam pembelajaran.
- Meningkatkan
Kualitas Interaksi Guru dan Murid
- Membentuk
hubungan yang lebih bermakna antara pendidik dan peserta didik.
- Menciptakan
suasana kelas yang aman, mendukung, dan penuh penghargaan.
- Mendorong
Pembelajaran yang Reflektif dan Bermakna
- Mengajak
siswa untuk berpikir mendalam, bukan sekadar menghafal.
- Menekankan
proses belajar sebagai perjalanan menemukan makna, bukan sekadar mencapai
nilai.
- Mengembangkan
Kompetensi Guru dalam Desain Pembelajaran Holistik
- Melatih
guru menyusun rencana pembelajaran yang menyentuh aspek kognitif,
afektif, dan spiritual.
- Menggunakan
metode seperti dialog reflektif, studi kasus, dan proyek berbasis nilai.
- Mewujudkan
Pendidikan yang Membentuk Karakter dan Peradaban
- Menjadikan
sekolah sebagai ruang pembentukan akhlak mulia dan kesadaran sosial.
Menyelaraskan kurikulum dengan visi pendidikan yang membangun manusia
seutuhnya.
Bimtek yang berlangsung intensif dari pukul 07.30 hingga 15.30 WIB ini menghadirkan narasumber ahli, Bapak Mohamad Saerofi, S.Pd., M.Pd. dan juga selaku Pengawas Madrasah di KKM 05, Dalam paparannya, beliau mengupas tuntas strategi implementasi kurikulum yang tidak hanya berfokus pada transfer ilmu, tetapi juga pada pembangunan karakter dan kedalaman pemahaman siswa melalui pendekatan "cinta" (kasih sayang, empati, dan penghargaan) dalam proses belajar mengajar.
Kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias oleh sekitar 32 guru yang berasal dari dua madrasah, yakni MI Al Huda Bomo dan MI Miftahul Huda Gintangan. Para peserta tampak aktif berdiskusi dan mengikuti setiap sesi untuk menyerap ilmu dan metode baru yang disampaikan.
Kepala MI Miftahul Huda Gintangan Widiyaningsih, S.Pd. menyambut baik kegiatan ini. "Kami berharap, melalui Bimtek ini, para guru mendapatkan wawasan baru untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan, bermakna, dan humanis, sejalan dengan konsep pembelajaran mendalam (deep learning) yang dibutuhkan di era sekarang," ujarnya.
Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan para pendidik di lingkungan KKM 05, khususnya MI Miftahul Huda Gintangan dan MI Al Huda Bomo, dapat menerapkan kurikulum yang lebih inovatif dan berdampak positif bagi perkembangan peserta didik secara utuh.




0 komentar:
Posting Komentar